Wednesday 31 December 2014

Baca Bareng dan Opini Bareng BBI-2015


Reading Challenge tahun 2014 tak ada satu pun yang sukses. Semua gagal total. Kapok ikut RC? Ternyata tidak. Tapi, untuk tahun 2015 saya memilih yang tidak terlalu sulit. "Padahal RC kemarin juga nggak ada yang sulit" #bergumam.

Lagi-lagi, yang penting niat dulu. Nawaitu-nya dulu. Untuk selanjutnya kita lihat saja nanti bagaimana jadinya. Semoga tahun 15 lebih konsisiten, lebih fokus, dan punya komitmen tinggi. Amin.

Tidak seperti tahun lalu yang hanya ada tema baca bareng tiap bulan, tahun 2015 BBI membuat Opini Bareng pula setiap bulannya. Wah, ini asyik dan lebih mudah diikuti insyaAllah.
Apa saja tema Baca  dan Opini Bareng 2015?



Tema Baca Bareng:

  • Januari: Buku Secret Santa, dipos tanggal 30 Januari 2015. (skip karena saya tidak ikut event SS)
  • Februari: Profesi, yaitu buku-buku yang di dalamnya dijelaskan cukup rinci mengenai profesi tokoh-tokohnya. Misalnya, Twivortiare Ika Natassa yang menjelaskan profesi bankir. Dipos tanggal 27 Februari 2015.
  • Maret: Adaptasi buku ke film atau film ke buku, misalnya The Fault in Our Stars, Supernova, dll, dipos tanggal 31 Maret 2015.
  • April: Buku yang sudah diterbitkan yang sebelumnya dipos online (wattpad, blog, forum, dll), misalnya Coup(L)ove Rhein Fathia, Kambing Jantan Raditya Dika, dll., dipos tanggal 30 April 2015.
  • Mei: Buku bertema Hak Asasi Manusia dan kritik sosial, misalnya I am Malala, Kumpulan Puisi Wiji Thukul, A Time to Kill John Grisham, dll., dipos tanggal 29 Mei 2015.
  • Juni: Budaya dan setting Indonesia, misalnya Laskar Pelangi Andrea Hirata, Lampau Sandi Firly, dll., dipos tanggal 30 Juni 2015.
  • Juli: Kenakalan anak-anak, misalnya serial Malory Towers Enyd Blyton, serial Anak-anak Mamak Tere Liye, dll., dipos tanggal 31 Juli 2015.
  • Agustus: Seputar Perang Dunia I dan II, misalnya Code Name Verity Elizabeth Wein, A Farewell to Arms Ernest Hemingway, dll., dipos tanggal 28 Agustus 2015.

  • September: Sastra Eropa, misalnya buku-buku Jane Austen, Leo Tolstoy, dll., dipos tanggal 30 September 2015.
  • Oktober: Horror, misalnya buku-buku Eve Shi, R.L. Stines, dll., dipos tanggal 30 Oktober 2015.

  • November: Detektif / Thriller / Misteri, misalnya Gone Girl Gillian Flynn, Da Vinci Code Dan Brown, Agatha Christie, dll., dipos tanggal 27 November 2015. 
  • Desember: Baca bareng 1 judul, ditentukan kemudian, dipos tanggal 28 Des ember 2015.


Kegiatan Opini Bareng

Opini Bareng ini bentuk kegiatannya lebih fleksibel dan bebas daripada Baca Bareng. Intinya adalah, Divisi Event memberikan tema yang harus teman-teman eksplor dalam satu bulan. Namun, bagaimana cara teman-teman menyampaikan tema opini tersebut adalah bebas; teman-teman bisa membuat satu pos berisi opini teman-teman terkait tema, bisa membuat daftar bacaan sesuai tema (Top 5, Top 10, dsb), bisa juga memilih buku-buku bacaan selama sebulan sesuai tema opini bareng dan menulis resensi dengan menitikberatkan pada tema Opini Bareng.
Tidak ada tanggal khusus posting bareng dan teman-teman bisa membuat 1 pos atau lebih bertema sama dalam 1 bulan.
Silahkan gunakan banner Opini Bareng di awal posting kamu, ya.

Di bawah ini adalah tema Opini Bareng dan pertanyaan pancingan (tidak harus kamu ikuti, tapi bisa jadi panduan kalau kamu bingung mau membahas apa)

Tema Opini Bareng
♥ Januari: Ekspektasi
Pernahkah kamu ingin membaca suatu buku karena mendengar buku itu bagus atau merasa sepertinya buku itu “gue banget”? Bagaimana setelah kamu akhirnya membaca buku yang kamu inginkan itu? Atau pernah sebaliknya, menyangka tidak akan suka suatu buku tetapi ketika kamu selesai membacanya kamu malah menikmatinya?

♥ Februari: Karakter Tokoh Utama
Apakah kamu lebih menyukai karakter utama yang serbasempurna, mirip dengan kepribadianmu, atau yang hidupnya penuh dengan masalah dan ketidaksempurnaan? Apakah kamu menyukai tokoh utama yang cerewet atau pendiam?

♥ Maret: Alur Cerita
Apakah kamu tipe yang ingin alur cerita maju teratur atau melompat-lompat? Buku dengan alur yang paling menyenangkan dan paling menyebalkan yang pernah kamu baca?

♥ April: Hubungan dengan Pembaca
Apakah kamu pernah merasa terhubung dengan suatu bacaan? Apakah kamu pernah mendapati buku yang pesan moralnya sama sekali bertentangan dengan pendapatmu? Bagaimana menyikapinya?

♥ Mei: Realita Sosial
Pernah merasa buku yang kamu baca sangat jauh dari kenyataan? Sangat sesuai dengan kenyataan? Kemungkinan akan menjadi kenyataan dalam waktu dekat?

♥ Juni: Setting dalam buku
Bagaimana penulis menuliskan latar buku yang kamu baca? Apakah membuatmu dapat membayangkan tempat itu pada waktu itu?

♥ Juli: Side-kick characters
Pernah membaca buku di mana karakter utama memiliki teman baik? Apakah si teman baik itu berhasil mencuri perhatianmu? Apakah si teman baik berpengaruh besar pada si tokoh utama?

♥ Agustus: Amanat
Apakah buku yang kamu baca membuatmu belajar sesuatu dan sampai kini kamu terapkan dalam kehidupanmu?

♥ September: Peran Wanita
Pernahkah kamu membaca buku di mana wanita tampil sebagai tokoh yang sangat kuat dan patut dikagumi? Atau justru sebaliknya, tak berdaya dan menyusahkan? Dari buku yang kamu baca, bagaimana peran wanita dalam buku itu?

♥ Oktober: Klimaks
Apakah buku yang kamu baca memiliki titik di mana rasanya kamu sangat deg-degan, geregetan, dan sebagainya? Ataukah datar saja? Mana yang lebih kamu suka?

♥ November: Logika dalam Cerita
Apakah buku yang kamu baca masuk akal? Apakah kamu tidak keberatan membaca buku yang tidak masuk akal secara logikamu?

♥ Desember: Bebas
Pilih satu hal yang menurutmu menarik untuk dibahas. Bisa terkait selera bacaan pribadimu secara umum bisa juga terkait bacaanmu bulan ini.


Untuk tahun ini, Divisi Event tidak akan mengadakan voting posting favorit setiap bulan. Namun, untuk peserta Baca Bareng dan Opini Bareng teraktif, Divisi Event menyediakan masing-masing satu paket hadiah.
Diingatkan kembali untuk memudahkan penilaian, selain mengisi linky yang disediakan Divisi Event setiap bulan, mohon agar teman-teman juga mencantumkan label “Baca Bareng” dan “Opini Bareng” di tiap posting dan mencantumkannya di sidebar blog teman-teman, untuk memudahkan pendataan dan pengecekan.


 

Wednesday 24 December 2014

2015 Joglosemar Tantangan Babat Timbunan

Iyess ...! Akhirnya keluar juga tantangan untuk diet beli buku sekaligus menipiskan timbunan. Perasaan berdosa bagi kebanyakan penggila buku adalah banyak membeli dan banyak menimbun. Bukan berarti sedikit membaca, lho. Karena entah mengapa, setelah punya bukunya biasanya malah ketimbun ingat awalan "ke" bukan "di" alias tidak sengaja *tertawa pokil
Kalau saya biasanya lebih nafsu baca buku dari rental ketimbang yang dibeli. Tapi, karena ada banyak buku yang lebih pas buat dibeli daripada sekadar dipinjam, jadi ya gitu, deh.

Nah, setelah obrolan simpang siur di WA anak-anak Joglosemar, akhirnya Oky yang jadi host acara ini mengubah jumlah buku yang tahun kemarin 10 menjadi 5 saja. Soalnya kalau menghabiskan 10 buku timbunan baru beli yakin nggak ada yang sanggup, kecuali beberapa dan kadang-kadang.

Jadi, karena tantangan ini cukup ringan, ayo para penimbun ikut 2015 Joglosemar Tantangan Babat Timbunan! Rules-nya gampang kok. Intinya Jangan nambah timbunan sebelum menyelesaikan 5 buku yang ada di rak/foldermu.


Rambu-Rambu untuk ikut:

  • Tidak perlu membuat Master Post. Tapi kalau mau buat, itu akan sangat membantu dalam mendata buku untuk sementara. Sekaligus jadi semacam reminder bahwa kalian sudah berjanji untuk diet beli buku dan babat timbunan.
  • Daftarkan blogmu (atau facebook) ke Oky. Ajak yang lain, semakin banyak teman, semakin besar tingkat keberhasilanmu.
  • Tetapkan target, minimal habiskan 5 timbunan (buku). Selebihnya boleh kamu tetapkan sendiri, mau pasang target 7 buku, 10 buku, atau 15 buku sebelum beli buku baru no problem, silakan aja kalau kuat hehe.
  • Be self-dicipline. Buat rulesmu sendiri (cek opsi rules di bawah). Flexibel aja, semampunya, tapi disiplin. 
  • Tantangan ini berlaku sepanjang tahun 2015, di mulai dari  1 Januari 2015 - 31 Desember 2015
  • Di akhir tahun, silakan buat wrap up post untuk mereview hasil tantanganmu. Sukses atau nggak?
  • Enjoy the challenge
Make your OWN RULES:
OPSI RULES

1. BUY 1 book after read 5 books
2. BUY books after read 5 books

3. Add 1 ebook after read 5 books
4. Add ebooks after read 5 books
5. Borrow/swap 1 book after read 5 books
6. Borrow/swap books after read 5 books
7. Collect 1 book after read 5 books
8. Collect books after read 5 books



CONTOH #1:

I pledge myself to read 5 pile of books before..

1. I buy 1 book

2. I add ebooks

3. I borrow/swap 1 book


My Own Rules:
2. BUY books after read 5 books

6. BORROW/SWAP books after read 5 books







Islamic Reading Challenge [Master Post]

Sudah lama ingin mengulas buku-buku Islam dan bernuansa islami. Tapi, belum kesampaian juga. Padahal buku-buku Islam di rumah banyak, sayang kalau tidak direview agar orang lain tahu.
Syukurlah niat saya beriringan dengan niat Sinta, pemilik blog Jendelaku Menatap Dunia. Jadi, begitu dia mengeluarkan tantang IsRC, Islamic Reading Challenge, saya langsung semangat mendukung. Pokoknya semangat dulu, entah bagaimana nantinya. Kebiasaan kalau ikut RC selalu gagal total.
Sebenarnya membuat kriteria islami itu agak susah menurut saya. Tapi, tak perlu dibahas. Untuk saat ini, ikuti umumnya saja dulu.

Karena semakin banyak temannya semakin bersemangat, ayo ikut RC ini. Syaratnya nggak ribet. Cuma daftar dan pasang banner ini:

Saturday 6 December 2014

Satria November #2

Hai, masih ingat aku, Mima, yang pernah ngalamin petualangan menegangkan tak terlupakan bareng Inov alias Satria November? Namanya, sih, keren, tapi, dia kemarin terlibat dengan kasus narkoba. Kalau lupa, baca dulu kisahku di seri 1. Emm, tapi langsung ke seri 2 juga nggak pa-pa, sih. Nggak bakal bikin bingung, karena di halaman awal ada ringkasan kisahku bareng Inov. Aku kenal Inov karena dia anak sahabat Mama. Supaya jauh dari genk narkoba yang masih mempengaruhi, Inov dititipin ke rumahku. Dan karena itu, aku terlibat dalam petualangan seru bareng Inov.

Jadi, Satria November #2 ini lanjutan dari Satria November--cover lama tanpa #1 dan covernya hijau lembut. Sekarang dicetak lagi dengan cover hijau juga tapi style sama dengan cover Satria November #2. Kemarin ngintip sekilas, font-nya lebih enak. Lebih gede dan nggak rapet-rapet kayak yang edisi lama.

Oya, tahu, kan, yang nulis novel ini MIA ARSJAD? *Tahu lah Buuu, orang di cover ada*. Pinter, deh, berarti nggak usah dijelasin. *ditoyor pakai tulang manusia purba.

Karena Inov, aku sekarang sama Gian resmi jadi pacaran. Tapi, tetap saja aku suka kangen sama Inov. Dia kan udah deket banget dan jadi tempat curhatku, jadi nggak pa-pa, kan, kangen?  Biasanya kita suka sms, wa, dan lain-lain, tapi ini sudah dua harian, Inov nggak bales pesanku. Padahal kata Mama, yang telepon sama bundanya Inov, dia baik-baik saja.
Aku, sih, mana percaya?
Dan, aku kaget setengah mati, ketika tahu-tahu Inov muncul di hadapanku. Kapan dia datang ke Bandung? Kenapa dia nggak bales pesanku? Ternyata Inov masih si robot somplak. Ekspresinya masih datar sedatar-datarnya, ngomongnya cuma sepatah kata.

Meski begitu, aku seneng banget akhirnya bisa ketemu Inov. Apalagi dia ngaku sengaja bikin kejutan untuk ultahku. Ih, sweet banget, ya. Tapi ternyata senengnya nggak lama. Inov ternyata menyembunyikan rahasia. Dan dia bohong sama aku, Mama, dan semua orang. Aku jelas kepo dan sok jadi detektif ngikutin Inov.  Aku kaget setengah mati, ketika mendapati Inov tinggal di rumah yang kumuh sekumuh-kumuhnya, dan tampak sedang ada urusan dengan orang-orang bertato, berbadan kekar, berwajah bengis sebengis-bengisnya *Hmmmpfttt*.

Jadi, seperti kisahku yang pertama, kali ini karena kekepoanku dan kecerobohanku, aku ikut terlibat langsung dalam sebuah kejahatan dan genk kriminal.Karena sudah ketahuan, Inov harus pura-pura kalau kami pacaran. Aku tak bisa berbuat apa-apa kalau mau Inov, aku, dan Mika--kakak kembarku--selamat.

Sebenarnya nggak masalah aku selalu bersama Inov, tapi ada Gian. Gimana, dong? Dan bisa ditebak, bagaimana marahnya Gian sama aku. Yah yah ... aku paham dia marah. Tapi, aku juga tak bisa bilang jujur karena pertaruhannya nyawa kami. Dan aku juga nggak mau menggagalkan operasi penangkapan Boss Besar dan komplotannya yang sudah dirancang matang oleh kepolisian.
Karena Inov, aku melihat secara langsung adegan kekerasan dan darah yang membuatku  gemetar dan mual. Karena Inov, aku harus berbohong, dari satu kebohongan ke kebohongan yang lain. Tapi, ini bukan kesalahan murni Inov. Ini salahku yang suka telat gunain otak.

Tapi, dari pengalaman ini aku belajar agar lain kali nggak kepo akut, mikir dulu baru bertindak.Aku jadi tahu betapa kejamnya dunia hitam, dan betapa mirisnya saat anak-anak seusiaku terperosok ke dalam jurang kejahatan hanya demi gengsi dan uang.

Mia Arsjad pinter banget menuliskan kisahku dengan kalimat-kalimat dan dialog lucu yang bikin aku ngikik sendiri saat baca tulisannya. Makasih ya, Mia, telah menulis kisah ini, dan aku menangis lagi saat membaca halaman-halaman akhir, sebelum ditutup dengan kisah yang serasa ngemut gula.

Covernya aku no comment *bukan sok ngartis*, tapi aku cuma tertarik dengan font judulnya. Ilustrasi lainnya biasa aja, nggak jelek tapi juga nggak bagus yang bikin aku ngeliatin lama. Meskipun syukurlah warna birunya nyala banget waktu dipajang di rak buku. Jadi, kalau nyari nggak susah.

Nah, ini, kenapa di awal-awal banyak typo coba? Ada juga yang keliru nyebut nama. Harusnya yang ngomong A, tapi ditulis B. Secara ini terbitan Gramedia, yang kata seorang editor *kedip-kedip* dia suka takjub dengan zero typo buku-buku Gramedia.

Selain itu, aku merasa nggak rugi, sih, udah ngeluarin uang buat beli buku ini *kisah sendiri, kan, pantas, untuk dikoleksi*. Betuull?


Supaya nggak pada bingung, aku tulis siapa saja tokoh di cerita ini dan karakternya:

Aku (Elmima Srikandi Millenia): kata orang aku tengil, suka merepet kayak betet sampai-sampai semua   orang yang aku ajak bicara sering mbekep mulutku biar diam. Tapi aku baik, berani (atau kepo?), dan penuh perhatian--terutama pada Inov.

Inov alias Satria November: robot somplak tanpa ekspresi, nggak bisa ngomong panjang kecuali saat bulan purnama--boong deng--, jangkung, sekarang lebih berisi karena sudah terapi setelah kecanduan narkoba dan paru-parunya membaik, sayang banget sama aku --sepertinya--, heroik, dan nerima aku apa adanya meski suka nyeplos pedas dan nyindir.

Gian: pacar aku , ketua Osis, pintar, berwibawa, selalu rapi pi ... pi ..., bahkan selalu pakai sepatu pantofel yang mengilap, dan berusaha membuat aku jadi cewek feminin dan anggun.

Mika: kakak kembarku, yang tetep suka ngeledek aku tapi kami saling menyayangi. Perannya kurang banyak di seri 2 ini. Soalnya Mika sudah punya cewek, jadi dia sibuk sama ceweknya. Dasar!

Mama: yaah, kayaknya dari Mamalah bakatku merepet dan suka teriak kayak Tarzan.

Teh Julia: asisten di rumah, logat sundanya dicampur Inggris bikin ngakak njengkang. Dia mengaku masakannya jauuuuuh lebih lezat daripada para chef cantik seksi di tv. Terserahlah!

Tante Helena: Bunda Inov. Dia sangat menyayangi Inov.

Kiki, Dena, Reva: sahabatku yang paling baik tapi konyol dan sok-sok berlagak jadi wartawan dan detektif yang hobi menginterogasiku.